Sudirman Said Menghimbau Seluruh Umat Beragama Harus Kompak Lawan Terorisme
Sudirman Said Menghimbau Seluruh Umat Beragama Harus Kompak Lawan Terorisme. Calon Gubernur Jawa Tengah nomor
urut 2, Sudirman Said mengutuk keras peristiwa teror bom terhadap tiga
gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) kemarin dan juga di Mapolrestabes
Surabaya Senin (14/5). Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu menegaskan
tak ada agama manapun yang membenarkan aksi keji itu.
“Pelaku bom Surabaya dan perancangnya pasti bukan orang beragama. Agama adalah pembawa damai dan penyebar manfaat, bukan kekerasan,” katanya saat di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (14/5). Pak Dirman sedih dengan aksi itu. Dia berdoa yang terbaik untuk keluarga korban dari aksi terorisme tersebut.
“Kepada keluarga korban kami turut berbela sungkawa. Semoga diberi kesabaran dan kekuatan. Kepada seluruh masyarakat Indonesia kita harus bersatu padu untuk menolak kekejian seperti ini dan kepada aparat semoga bisa bertindak seadil-adilnya agar bangsa ini bisa bebas dari perbuatan teror,” katanya.
Secara khusus, dia meminta kepada seluruh umat beragama di Indonesia untuk terus kompak, melawan terorisme yang mengoyak persatuan. “Seluruh ummat beragama harus kompak, melawan teror yang ingin mengoyak persatuan kita,” ujar Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.
Perlu diketahui, setelah bom bunuh diri meledak di tiga gereja di Surabaya kemarin pagi, disusul bom di Sidoarjo tadi malam, pagi ini ledakan bom terjadi lagi di Surabaya. Kali ini terjadi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Senin sekitar pukul 8.50 WIB.
“Pelaku bom Surabaya dan perancangnya pasti bukan orang beragama. Agama adalah pembawa damai dan penyebar manfaat, bukan kekerasan,” katanya saat di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (14/5). Pak Dirman sedih dengan aksi itu. Dia berdoa yang terbaik untuk keluarga korban dari aksi terorisme tersebut.
“Kepada keluarga korban kami turut berbela sungkawa. Semoga diberi kesabaran dan kekuatan. Kepada seluruh masyarakat Indonesia kita harus bersatu padu untuk menolak kekejian seperti ini dan kepada aparat semoga bisa bertindak seadil-adilnya agar bangsa ini bisa bebas dari perbuatan teror,” katanya.
Secara khusus, dia meminta kepada seluruh umat beragama di Indonesia untuk terus kompak, melawan terorisme yang mengoyak persatuan. “Seluruh ummat beragama harus kompak, melawan teror yang ingin mengoyak persatuan kita,” ujar Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.
Perlu diketahui, setelah bom bunuh diri meledak di tiga gereja di Surabaya kemarin pagi, disusul bom di Sidoarjo tadi malam, pagi ini ledakan bom terjadi lagi di Surabaya. Kali ini terjadi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Senin sekitar pukul 8.50 WIB.
Komentar
Posting Komentar